Saat berolah raga, tubuh kita membutuhkan energi lebih banyak. Energi tersebut berasal dari metabolisme tubuh yang mengolah glukosa dalam darah. Lama kelamaan, kadar glukosa menurun karena sudah berubah menjadi energi. Ini sebabnya, olah raga baik untuk membantu menjaga kadar gula darah pasien DM. Namun, jika glukosa yang terpakai terlalu banyak, maka kadar gula darah akan turun menjadi terlalu rendah sehingga terjadi hipoglikemia.
Gejala hipoglikemia antara lain:
Respon tubuh terhadap kegiatan yang Anda lakukan berbeda-beda, sehingga Anda harus selalu mempersiapkan diri untuk keadaan darurat jika terjadi hipoglikemia saat Anda berolah raga ataupun segera setelah Anda selesai berolah raga.
Tips untuk mencegah hipoglikemia saat Anda berolah raga:
1. Berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk menyesuaikan jenis olah raga yang Anda lakukan dengan dosis obat atau insulin serta pola diet Anda.
2. Periksalah kadar gula darah Anda sebelum Anda berolah
raga.
3. Makanlah makanan kecil sebelum memulai olah raga, jika
kadar gula darah Anda dalam batas normal.
4. Kenalilah gejala hipoglikemia, dan segeralah
menghentikan olah raga Anda jika Anda merasakannya. Segera periksa lagi kadar
gula darah Anda, lalu lakukan penanganan sesuai hasilnya.
5. Bawalah selalu makanan kecil atau permen yang dapat
langsung Anda konsumsi saat hipoglikemia terjadi (untuk menambah kadar gula
darah).
6.
Jika Anda berolah raga lebih dari satu jam,
periksalah kadar gula darah secara berinterval. Anda mungkin perlu memakan
makanan kecil di tengah olah raga Anda.
7. Periksa
kadar gula darah setelah Anda berolah raga.
source : diabetesmelitus.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar