Jumat, 18 Juli 2014

Tentang Waktu

Waktu adalah jiwa yang spontan, dia mengalir melampaui batas-batas keinginan.
Waktu hanya mengenal “sebelum” dan “sesudah”, tetapi dia tidak mampu berbalik arah.
Waktu adalah simbol kepatuhan, dia terikat dalam aturan zaman.
Kita tidak akan sanggup mendahului waktu, karena kita dan waktu berjalan beriringan.
Waktu cenderung herisontal, dia berlari tiada henti, dari “awal” hingga mencapai “akhir”,
Waktu adalah ketegasan, dia penuh percaya diri dan maju terus tanpa gentar.  
Siapapun yang berusaha menghalanginya dia pasti akan dilibasnya.

Waktu adalah sang predator, dia melahap usia tanpa ampun, tanpa belas kasihan dan peringatan. 

Cerita seorang kakek - kakek

Seorang kakek tua berusia 75 tahun pergi mengunjungi dokter kelamin untuk memeriksa kandungan spermanya. sang dokter mengambil Sebuah Toples kecil dan berkata : “BAWA TOPLES KECIL INI PULANG DAN BAWA KEMBALI ESOK HARI DENGAN CONTOH SPERMA ANDA DI DALAMNYA, Keesokannya kakek tersebut datang kembali ke klinik. dan memberikan toples kecil itu kepada sang dokter. Akan tetapi toples kecil itu masih kosong seperti kemarin.  Kok kosong” tanya sang dokter.