Sekilas
tentang Urutan Upacara dalam menyambut Hari Raya Nyepi
1.
TAHAP
PERTAMA (MELASTI)
Melasti adalah
Bahasa Kawi berasal dari Kata “ mala “= Kotoran dan “asti”= abu/lebur dengan
demikian melasti artinya melebur kotoran.
Kegiatan
Melasti juga disebut melelasti, melis, mesucian, mekiyis
Dalam Lontar
Sangyang Aji Swamandala disebutkan :
….. ANGANYUTAKEN LARANING JAGAT, PAKLESA LETUHING BHUANA
Yang artinya
untuk melenyapkan penderitaan masyarakat (kotoran Bhuana Alit) dan kekotoran
Dunia (kotoran Bhuwana Agung)
…… AMET SARINING AMERTA KAMANDALU RI TELENGING SAMUDRA
Artinya kurang
lebih untuk memproleh air suci kehidupan (sarining Bhuana) di tengah-tengah samudera/laut
Jadi Melasti
bertujuan untuk melenyapkan kekotoran dunia dan melenyapkan penderitaan manusia
yang menumpuk di Tahun yang lalu (misalnya Isaka 1936), serta memohon tirta
amerta kamandalu, yaitu air suci kehidupan untuk Tahun yang akan dating (misalnya
sekarang Isaka 1937)
Pelaksanaanya
dengan mengusung pretime-pretime (niyasa Ida Bethara ) ke Laut
Ditepi laut
upacara dilaksanakan dengan menghaturkan banten suci kehadapan Sang Hyang
Baruna , serta mohon tirta penglukatan /pebersihan ke hadapan Gangga Dewi untuk
pretime , prelingga, jempana, bangunan suci, alat-alat upacara, serta semua
anggota Masyarakat
Upacara Melasti
ini dilaksanakan 2 (dua) hari sebelum Nyepi (Sipeng)
2. TAHAP KEDUA (NYEJER DI PURA)
Sekembalinya
dari melasti, pretima (niyasa Ida Bethara) di-stanakan di Pura. Di sini warga
masyarakat mendapat kesempatan ngaturang ayaban serta mohon
dianugrahi
kesucian dan ketentraman batin dalam menyambut Hari raya Nyepi.
3.TAHAP KETIGA (PECARUAN TAWUR KESANGA)
Dilaksanakan oleh
Tri sadaka di perapatan Agung. Hari itu tepat Tilem Chaitra (Kesanga)
Tujuan pecaruan
adalah untuk membina hubungan yang harmonis antara manusia dengan Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, manusia dengan manusi, dan
manusia dengan
alam (Trihitakarana = tiga sebab yang menjadi baik)
caru yang digunakan :
1.
Di
Tingkat Provinsi Tawur Agung
2.
Di
Tingkat Kabupaten : Panca Kelud
3.
Di
Tingkat Kecamatan : Panca Sanak
4.
Di
Tingkat Desa : Panca sata
5.
Di
Tingkat Banjar : Eka Sata
6.
Di
Rumah masing-masing Warga
·
Di
Pemerajan menghaturkan kpd Ida Bhetra Peras, ajuman, daksina, ketipat kelanan,
canang lenga wangi, burat wangi, bija beras kuning
·
Di
Natar Pemerajan menghaturakan kpd sang Bhuta Kala segehan nasi cacah 108
tanding, ulam jejeroan mentah, segehan agung, tetabuhan arak/berem/
tuak/toya anyar.
·
Di
Pintu masuk halaman rumah nanceb sanggah cucuk dengan banten daksina, jauman,
peras, dandanan tumpeng ketan, sesayut, panyeneng, janganan.
·
Di
bawah sanggah cucuk segehan agung, segehan manca warna 9 tanding, olahan
ayam brumbun, tetabuhan arak/berem/tuak/air
Setelah itu
semua keluarga natab beakala, prayascita, sesayut lara melaradan, lalu
melaksanakan pengerupukan
Acara terakhir
adalah ngelihgihang pretima Ida Bethara kembali ke palinggih semula (Nyineb)
4.
TAHAP
KEEMPAT (SIPENG)
Melaksanakan
Catur Brata Penyepian : Amati Agni, Amati Karya, Amati Lalanguan, Amati
Lelungaan.
1.
Amati
Agni, artinya tidak menyalakan apisecara skala, dan api secara niskala, yaitu
marah, nafsu sex dan pikiran kotor lainnya.
2.
Amati
Karya, artinya tidak melaksanakan kerja fisik agar dapar melaksanakan tapa,
berata, yoga, samadi.
3.
Amati
Lalanguan (langu= indah, asyik, mempesona) artinya tidak menikmati keindahan
atau sesuatu yang mengasyikkan seperti nonton TV,
mendengar lagu-lagu, main judi, ceki, main catur, bergaul sambil
tertawa, dll.
4.
Amati
Lelungaan, artinya tidak bepergian keluar rumah karena melaksanakan tapa,
berata, yoga, samadi.
5.
TAHAP
KELIMA (NGEMBAK AGNI)
Keesokan
harinya sejak jam 06.00 melepaskan Brata penyepian dan melaksanakan Dharma Shanti
6.
TAHAP
KEENAM (BETHARA TURUN KABEH)
Jatuh pada Purnama Kadasa, yaitu 14 hari setelah Sipeng. Pada
hari ini Ida Sang Hyang Widhi Wasa turun di Besakih diiringi oleh segenap
manifestasi Beliau
sebagai Dewa-Dewi. Ida Sang Hyang Widhi Wasa turun ke
Besakih karena Bhuana Agung dan Bhuana Alit sudah “ bersih “ lalu
memberkati umat manusia
untuk menikmati kehidupan yang lebih baik di tahun yang akan
dating.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar