Suatu ketika konsultan Norman Vincent Peale ditelpon oleh
seorang pria, dari nada suara pria penelpon itu dia lagi ada masalah dan
bersedih ,
Tidak ada lagi yang dimilikinya dalam hidup ini kata
sipelpon…. Dan Normanpun
berinisiatip untuk mengundang pria itu
untuk datang ke kantornya.
“Aku sekarang hidup dalam kegelapan yang amat dalam. Aku telah
kehilangan hidup ini”.
Norman
Vincent Peale, tersenyum penuh simpati.
“Mari
kita pelajari keadaan anda,” katanya Norman dengan lembut.
Pada
selembar kertas ia menggambar sebuah garis lurus dari atas ke bawah tepat di
tengah-tengah halaman.
Ia
menyarankan agar pada kolom kiri pria itu menuliskan apa-apa yang telah hilang
dari hidupnya. Sedangkan pada kolom kanan, ia menulis apa-apa yang masih
tersisa.
“Kita
tak perlu mengisi kolom sebelah kanan,” kata pria itu tetap dalam kesedihan.
“Aku sudah tak punya apa-apa lagi.”
“Lalu
kapan kau bercerai dari istrimu?” tanya Norman.
“Hei, apa maksudmu?
Aku tidak bercerai dari istriku.
Ia amat mencintaiku!”
“Kalau
begitu bagus sekali,” sahut Norman penuh antusias.
“Mari
kita catat itu sebagai nomor satu di kolom sebelah kanan “Istri yang amat
mencintai”.
“Nah,
sekarang kapan anakmu itu masuk penjara?”
“Anda ini konyol sekali.
Tak ada anakku yang masuk penjara!”
“Bagus!
Itu nomor dua untuk kolom sebelah kanan “Anak-anak tidak berada dalam penjara.”
kata
Norman sambil menuliskannya di atas kertas tadi.
Setelah beberapa pertanyaan dengan nada yang serupa, akhirnya
pria itu menangkap apa maksud Norman dan tertawa pada diri sendiri.
“Menggelikan sekali.
Betapa segala sesuatunya berubah ketika kita berpikir dengan
cara seperti itu,” katanya.
Kata orang bijak, bagi hati yang sedih lagu yang riang pun terdengar
memilukan.
Sedangkan orang bijak lain berkata, sekali pikiran negatif terlintas
di pikiran, duniapun akan terjungkir balik.
Maka mulailah hari dengan selalu berfikir positif.
Tuliskanlah hal-hal positif yang Kita pernah
dan sedang miliki dalam hidup ini,
bebaskan pikiran-pikiran kita dari hal-hal
negatif yang hanya akan menyedot energi negatif dari luar diri kita.
Dengan berfikir positif kehidupan ini akan
terasa amat indah dan tidaklah sekejam yang kita bayangkan.
Objek-objek yang berada di sekitar kita akan
sangatlah tergantung dari bagaimana cara kita memandang dan mempersepsikannya.
Lingkungan Kita adalah Pikiran Kita.
Lingkungan akan berbuat positif kepada Kita jika Kita
mempersepsikannya baik, sebaliknya Lingkungan akan berbuat negatif kepada kita
ketika kita mempersepsikan sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar