Asta Brata adalah
Contoh Kepemimpinan Hindu yang terdapat dalam Itihasa Ramayana. Asta Brata ini
merupakan, Delapan Tipe kepemimpinan yang merupakan Delapan Sifat Kemahakuasaan
Tuhan. Ajaran ini diberikan Sri Rama kepada Wibhisana sebagai Raja Alengka Pura
menggantikan kakaknya Rahwana. Bagian- bagian ajaran Asta Brata sebagai
berikut:
1. Indra Brata = Artinya pemimpin
hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Indra sebagai
dewa
pemberi hujan, member kesejahtraan kepada rakyat.
2. Yama Brata = Artinya pemimpin
hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Yama yaitu menciptakan hukum, menegakkan
hukum dan memberikan hukuman secara adil kepada setiap orang yang bersalah.
3. Surya Brata = Hendaknya pemimpin
memberikan penerangan secara adil dan merata kepada seluruh rakyat yang
dipimpinnya serta selalu berbuat berhati-hati seperti matahari sangat
berhati-hati dalam menyerap air.
4. Candra Brata = Pemimpin hendaknya
selalu dapat memperlihatkan wajah yang tenang dan berseri-seri sehingga
masyarakat yang dipimpinnya merasa yakin akan kebesaran jiwa dari pemimpinnya.
5. Bayu Brata = Pemimpin hendaknya
selalu dapat mengetahui dan menyelidiki keadaan serta kehendak yang sebenarnya
terutama keadaan masyarakat yang hidupnya paling menderita
6. Kuwera Brata = Pemimpin hendaknya
harus bijaksana mempergunakan dana atau uang serta selalu ada hasrat untuk
mensejahtrakan masyarakat dan tidak menjadi pemboros yang akirnya dapat
merugikan Negara dan Masyarakat.
7. Baruna Brata =Pemimpin hendaknya
dapat memberantas segala bentuk penyakit yang berkembang di masyarakat ,
seperti pengangguran, kenakalan remaja, pencurian dan pengacau keamanan Negara.
8.
Agni Brata = Pemimpin harus memiliki sifat-sifat selalu dapat memotivasi tumbuhnya
sifat ksatria dan semangat yang berkobar dalam menundukkan musuh-musuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar