Sesaat
setelah selesai makan siang di cafe salah satu gedung perkantoran, seorang
wanita mengeluarkan
ARDATH dinyalakan
dan dihisap.
Tak ketinggalan pria
didepannya juga mengeluarkan rokok DJARUM-nya kemudian dinyalakan dan dihisap dalam dalam. Si pria
memulai membuka pembicaraan basa-basi,
"Mbak kerja dimana?"
"Emm di lantai lima" jawab si wanita.
Sambung si pria "Oo kalau saya di lantai tujuh" dst dst dst hingga si
pria mengetahui bahwa si wanita baru 4 bulan bercerai dengan suaminya.
"Mas, ini rokok bukan sembarang rokok. Ini rokok punya arti."
Si pria bingung dibuatnya lantas memberanikan diri menanyakan kepada si wanita ..."Punya arti bagaimana
mbak?".
Sambil mendekatkan wajahnya si wanita berbicara lirih,
"Sst
sst sst ARDATH artinya Aku Rela
Ditiduri Asal Tidak Hamil"
Si pria kembali
bingung tapi dalam hati "...wah ini yang gue cari..." Kemudian si pria balik membisikan
kepada si wanita,
"Mbak
kalau tahu nggak rokokku khan DJARUM nah itu artinya Demi Janda Aku Rela Untuk
Mati" lantas keduanya senyum dan tertawa kecil.
si pria semakin berani berbicara "Mbak khan masih ada waktu yaa gimana
kalau kita keseberang situ?"
"keseberang mana mas?" ujar si wanita balik bertanya
"Em itu tuh hotel" kata si pria.
Karena si wanita mungkin sudah lama nganggur langsung saja ho oh.
Tengah mereka bercinta si wanita berujar,
"Mas..mas..jangan sungkan-sungkan kalau mau MINAKJINGGO
lho"
Lagi-lagi si pria bingung "MINAKJINGGO
apaan sih?" tanya si pria.
Si wanita tertawa manja merangsang "MINAKJINGGO
itu yaa MIring
eNAK mau
nJengking
ya moNGGO
mas" si wanita menjelaskan.
"Hua..ha..ha..," si pria tertawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar