Kamis, 08 Januari 2015

Mengubah Cara Pandang

Alkisah di suatu kerajaan, terdapatlah seorang Raja yang sangat peduli dengan rakyatnya. Suatu ketika, sang Raja memutuskan untuk berjalan kaki mengelilingi wilayah kerajaan, agar dapat melihat keadaan rakyatnya dari dekat.
Namun tak jauh ketika sang Raja keluar dari istananya, kakinya terluka karena menginjak batu yang tajam. “Hmm…ternyata jalanan ini sangat berbahaya, aku harus melakukan sesuatu agar kakiku tidak terluka lagi” kata sang Raja dalam hati.
Lalu kemudian sang Raja kembali ke istananya dan segera memerintahkan abdi kerajaan untuk mengumpulkan kulit-kulit sapi terbaik dari seluruh pelosok, sebanyak banyaknya. Karena kulit sapi yang banyak itu akan digunakan untuk melapisi semua jalan yang ada di wilayah kerajaannya.

Maka disampaikanlah titah Raja itu kepada seluruh rakyat melalui abdi kerajaan. Semua pemilik sapi yang ada, memberikan sumbangan terbaik kulit sapi yang bisa dihasilkan.
Di tengah kesibukan yang luar biasa itu, seorang pertapa yang bijak menghadap raja dan berkata, “Wahai Baginda Raja…Mengapa Baginda mengorbankan sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalanan di kerajaan ini, padahal yang Baginda perlukan hanyalah dua potong kulit sapi untuk dijadikan sebagai alas kaki Baginda Raja?” 
Nilai yang dapat diambil:
Keputusan Raja dalam cerita di atas, membuat semua pemilik sapi harus mengorbankan sapinya agar kulitnya dapat digunakan untuk melapisi jalanan yang tentunya sangat luas tersebut. Hal ini tentunya akan membawa dampak yang tidak baik bagi pemilik sapi di kemudian hari.
Marilah kita refleksi sejenak, Dalam keseharian kita sering mengambil keputusan seperti Raja di atas? Kita sering menuntut orang lain untuk berkorban demi kenyamanan diri kita? Atau kita sering mengeluh agar orang mau berubah untuk memahami kita?

Mungkin kita bisa belajar dari perkataan si pertapa yang bijak, bahwa sebetulnya yang kita perlu ubah adalah cara pandang kita terhadap suatu masalah. Bukannya menuntut orang untuk berubah sesuai yang kita inginkan, namun alangkah baiknya ketika kita bisa mengubah cara pandang kita terlebih dahulu, sehingga bisa mengambil keputusan yang terbaik bagi diri kita sendiri dan orang lain tentunya.

Tidak ada komentar: