Salmon adalah ikan yang
berbeda dari ikan lainnya. Selain dagingnya sangat lembut dan bernilai gizi
tinggi, ikan Salmon yang lahir di sungai, bermigrasi ke lautan, lalu kembali ke
sungai untuk bertelur. Saat ikan-ikan salmon ingin bertelur, mereka akan
berkumpul dan berbondong-bondong berenang kembali ke sungai dengan melawan arus
sejauh ribuan mil yang penuh rintangan. Sebuah keputusan dan perjuangan yang
sangat luar biasa, begitu juga dengan SDM (Sumber Daya Manusia) adalah
orang-orang hebat dan luar biasa dengan segala potensi terpendam yang
dimilikinya.
Pembelajaran yang
dapat kita ambil dari ikan salmon adalah nyali mereka tidak menciut
meskipun RESIKO
yang diambil begitu besar ketika berenang melawan arus. Mereka menghadapi semuanya
demi sebuah tujuan, yaitu bertelur.
Bagaimana dengan
Manusia ?!
Apa jadinya bila kita takut mengambil RESIKO dalam hidup
ini ?
Segala yang kita lakukan pasti beresiko! Apalagi bila hendak
maju dan sukses, resiko adalah sesuatu yang harus kita akrabi, bukan dihindari.
Resiko menurut ahlinya, seperti pornografi, sukar untuk
didefinisikan, tapi kita akan mengetahuinya bila kita telah melihatnya.
Begitu pula resiko, kita akan mengetahui dan merasakannya
bila kita telah menjalaninya.
Bila kita berani mengambil resiko, artinya kita telah berani
menjalani kehidupan itu sendiri.
Juga menunjukkan bahwa kita yakin akan mendapatkan suatu
pelajaran berharga dari setiap resiko yang diambil.
Tentu saja bukan berarti melangkah tanpa perhitungan yang
matang.
Satu rahasia orang-orang yang telah sukses, seperti yang
mereka ungkapkan, adalah bahwa mereka sering mengambil resiko dalam bertindak.
Lantas,
mengapa sebagian orang enggan untuk mengambil risiko?
Jawabannya sederhana. Mereka takut gagal, berpikir
tak dapat melakukannya, atau merasa belum mahir dan berbakat. Keberanian
mengambil risiko, sesungguhnya lebih menunjukkan kepada karakter dan mental
seseorang. Bukan pada besar kecilnya risiko yang dihadapi. Kualitas seseorang tidak ditentukan dari peristiwa
yang datang menghampirinya, tapi dari respon yang ia berikan dari peristiwanya
itu sendiri.
Jadi, bila kita ragu untuk
melangkah karena tidak tahu apa yang akan menghadang langkah kita nantinya, beranilah
untuk mengambil risiko. Beranilah untuk mengambil kesempatan yang datang demi
terwujudnya kehidupan yang lebih baik. Toh, kita tidak akan tahu apakah kita
sanggup menghadapinya atau tidak, sebelum kita benar-benar mengalaminya.
Namun, sekali lagi diingatkan, berani mengambil risiko bukan
berarti melakukan tindakan gegabah.
Sebagai manusia kita harus berani mengambil
keputusan dan menghadapi segala resiko demi menggapai sebuah tujuan. Bila
tujuan yang ingin kita capai bersifat “melawan
arus” atau berbeda dari yang lain (dalam konteks yang positif),
maka janganlah gentar. Menjadi berbeda memang tidak mudah dan lebih banyak
tantangan yang harus kita hadapi. Tujuan kita akan semakin berat jika kita
berani menghadapi resiko tersebut. Berenang mengikuti arus memang mudah bahkan
tak perlu mengeluarkan tenaga. Tapi, maukah kita seperti “ikan mati” yang
nasibnya ditentukan oleh kemana arus mengalir?
Banyak orang yang
memilih hidupnya dengan mengikuti arus. Mereka tidak berani
mengambil keputusan untuk melakukan hal berbeda, padahal mereka bisa jika
mereka berani memutuskan.
Kita ambil saja contoh umum, ketika banyak
orang melakukan hal-hal yang ilegal, maka kita harus berani
memutuskan untuk menjauhi hal-hal yang tidak baik disekitar kita
tersebut.
Untuk mencapai impian mulia kita,
sebaiknya kita tidak menjadi orang medioker (orang-orang
kebanyakan). Orang medioker meyakini bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang
tidak memiliki kemampuan yang luar biasa. Alhasil, mereka tidak berani bermimpi
dan melakukan hal-hal yang berbeda dari orang-orang lain. Sehingga mereka
benar-benar menjadi biasa padahal sebenarnya banyak hal ( potensi ) luar biasa
yang bisa mereka lakukan jika mereka berani menghadapi tantangan yang berbeda.
Nah….Setelah kita berani
mengambil keputusan dan bertindak ( berikhtiar ) secara maksimal , hal bijak
yang harus kita lakukan adalah menyerahkan semuanya kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa. Sebab Tuhan yang akan selalu menuntun arah hidup
kita.
Dengan
Kekuatan dan Keajaiban Tubuh Manusia Nyalakan Inspirasimu dan Wujudkan
Impianmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar