kejadian ini terjadi pada saat
para hewan hidup rukun seperti halnya manusia
Suatu ketika seekor
induk bebek sedang duduk santai di sebuah peternakan. Tiba2…….
Seekor ayam jago
datang menghampirinya dan berkata, “Oh induk bebek yang baik hati maukah
menolongku membersihkan bulu-buluku yang
kotor ?”
“Baiklah, mari
kusikat dan kubersihkan bulu-bulumu wahai paman Ayam ” jawab induk bebek ”
Terima kasih, kau baik sekali” Ayam jago sangat senang.
Tak lama setelah
induk bebek selesai membersihkan bulu-bulu paman ayam, datanglah seekor
Keledai
dan berkata kepada induk bebek, “Oh induk bebek cintaku, maukah menolongku
membawakan kantong2 ini…berat sekali, aku tak kuat membawanya
sendiri” “Baiklah mari ku bantu membawakannya untukmu” jawab induk
bebek “Terima kasih, kau baik sekali” Nona Keledai sangat senang.
Kemudian datanglah
lagi seekor kucing kepada induk bebek dan berkata, “Oh induk bebek, aku
mengotori lantai rumah majikanku. Maukah kau menolongku membersihkannya?” “Aku
lelah, tapi baiklah…aku akan menolongmu membersihkan lantai rumah majikanmu”
jawab induk bebek “Terima kasih, kau baik sekali, aku akan mengingat
kebaikanmu”. Pak Kucing senang sekali sambil tersenyum ramah.
“Induk
bebek…kemarilah…maukah menolongku?” Nona sapi tampak kebingungan. “Ada apa nona
sapi?” induk bebek bertanya, “Kau kelihatan begitu bingung”.
“Lonceng kecil di leherku tidak mau berbunyi…maukah kau melihat dan
memperbaikinya?”, “Oh tentu…tenanglah sebentar, aku akan menolongmu” jawab
induk bebek.
“Terima kasih, kau
baik sekali kawan” sekarang aku dapat berjalan lagi dengan nyaman. Nona sapi
senang sambil tersenyum malu – malu. ” benar -benar hari yang sangat
melelahkan…aku menghabiskan waktu untuk melakukan pekerjaan ini dan itu, tapi
aku senang dapat membantu kawan – kawanku” . Induk bebek
beristirahat karena hari sudah sangat malam.
Keesokan harinya,
dipagi yang cerah..induk bebek pergi ke ladang gandum. Di pinggir lumbung Ia
bertemu dengan Ayam jago.
“Selamat pagi Ayam
jago, aku hendak ke ladang gandum…maukah kau membantuku memotong gandum?” induk
bebek bertanya. “Oh aku sedang sibuk sekali induk bebek” jawab paman Ayam
sambil menyisir bulu –bulunya yang indah.
“Ya…,baiklah kalau begitu biar ku potong sendiri gandum – gandum ini”.
Setelah memotong gandum, induk bebek pergi memetik apel. Di Bawah pohon apel,
Nona Keledai sedang duduk bercermin.
“Selamat pagi Nona
Keledai, aku hendak memetik apel, maukah kau membantuku mengumpulkannya? induk
bebek bertanya. “Oh maaf induk bebek, aku sedang terburu-buru…aku harus pergi
sekarang “, jawab Nona keledai sambil membereskan peralatan kosmetiknya yang
berceceran. “Ya…,baiklah kalau begitu biar kupetik dan kukumpulkan sendiri apel
-apel itu nanti”. Induk bebek bekerja sendiri.
Sepulangnya dari
memetik apel, induk bebek pergi ke gudang mengambil sekantong gula, sekantong
tepung, sebotol sirup, sepuluh butir telur dan dua bongkah besar mentega. Di
depan pintu gudang ia bertemu dengan Pak Kucing dan induk bebek bertanya, ” Pak
Kucing maukah membantuku membawakan barang-barang ini ke dapur bersamaku?”. “Oh
aku tidak sempat induk bebek, banyak pekerjaan yang harus kulakukan” jawab Pak
Kucing sambil menjilati tangannya.
“Ya…,baiklah kalau begitu biar kubawa sendiri barang-barang ini ke dapur” jawab
induk bebek masgul.
Dan sesampainya di
dapur, induk bebek harus mengeluarkan sekarung besar batu bara. Tapi untunglah,
Nona sapi ada di dekat sana.
“Hai Nona Sapi,
kemarilah sebentar. Maukah kau menolongku mengeluarkan sekarung batu bara ini?”
pinta induk bebek. “Oh induk bebek, kotor sekali karung itu…lagipula aku ada
janji dengan paman Ayam, Nona Keledai dan Pak Kucing” jawab Nona Sapi.
“Ya…,baiklah kalau
begitu biar kuangkat sendiri karung batubara ini” jawab induk bebek.
Sesudah itu mulailah induk bebek membuat kue tart apel yang besar dan enak,
karena semua bahan yang dia butuhkan sudah lengkap. Kue itu kemudian ditaruh di
pinggir jendela dapur.
“Oh..oh apakah
kalian juga menciumnya, harum sekali…ini pasti kue apel yang sangat enak” kata
Pak Kucing. “Tentu,tentu kami juga dapat menciumnya….ayo kita cari darimana
asalnya” jawab Ayam jago, Nona Keledai dan Nona Sapi.
Di depan jendela, induk bebek sudah bersiap-siap menikmati kue tart apelnya
ketika kawan – kawannya datang dan berkata, “Induk bebek, maukah kau membagi
kue tart apelmu kepada kami, enak sekali kelihatannya” kata mereka.
“Oh…aku membuatnya seorang diri dan kalian tidak mau membantuku, jadi akupun
akan memakannya seorang diri” kata induk bebek. Mendengar itu, Ayam jago, Nona
Keledai, Pak Kucing dan Nona Sapi tampak kecewa dan malu.
Induk bebek lalu berkata,” Tapi karena kalian adalah kawan-kawanku, aku akan
memberikan kue tart apel ini juga kepada kalian”. Akhirnya merekapun makan
bersama dengan bahagia
Sifat manusia
terkadang seperti nona keledai, nona sapi dll, membutuhkan disaat mereka dalam
keadaan susah saja, tetapi di saat teman dalam kesusahan mereka tidak peduli.
Apakah Anda masih seperti nona keledai, nona sapi, pak kucing dan ayam??
JIKA ANDA SEPERTI ITU, BERARTI ANDA ADALAH BEBEK TEPI SAWAH…………
.
hargailah kawan anda sekarang juga !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar