Ada 3 Tipe Manusia Ketika Bertemu Peluang
Suatu ketika seseorang menjual batu
intan dengan cara berkeliling rumah.
Penjual ini kemudian masuk ke rumah pertama
dan mengetuk pintu. Pemilik rumah membuka pintu. Lalu si penjual menawarkan
batu intannya.
Tanpa banyak pikir si pemilik rumah
menolaknya mentah-mentah dengan berkata, “Untuk apaan batu ini? Saya gak butuh.
Maaf.” Lalu pintu di tutup.
Si penjual lalu menuju ke rumah
selanjutnya dan mengetuk pintu. Pemilik rumah membuka pintu. Seperti biasa, si
penjual menawarkan batu intannya.
Setelah berpikir sejenak, si pemilik
rumah akhirnya membeli sebuah batu intan. Setelah itu, batu yang dibelinya
hanya ditaruh begitu saja tanpa tahu mau diapakan.
Si penjual segera menuju ke rumah
berikutnya dan mengetuk pintu. Pemilik rumah membuka pintu. Dengan antusias, si
penjual menawarkan batu intan.
Seketika wajah si pemilik rumah
berbinar-binar dan membeli seluruh batu intannya. Si penjual tentu saja girang
bukan main karena seluruh batu intan laris terjual.
Akan tetapi si pemilik rumah lebih girang
lagi karena ia tahu batu intan bisa dipoles menjadi berlian yang harganya
berkali lipat lebih mahal dari apa yang dia beli.
Sahabat,………………
Coba perhatikan kembali calon pembeli batu intan pada
ilustrasi di atas…..
Calon pembeli pertama menolak mentah-mentah,…..
Pembeli kedua membeli, tapi batunya dibiarkan begitu
saja seperti gelandangan tak terurus.
Dan Pembeli ketiga membeli semua batunya dan memolesnya
jadi berlian dan dijual dengan harga tinggi.
Sebenarnya kita sebagai manusia terbagi tiga tipe
seperti ilustrasi di atas Atau Ketika sebuah peluang bagus muncul,
ada tiga tipe orang yang berbeda dari cara mereka
menghadapi peluang tersebut.
Ketika peluang bagus datang, orang yang
pertama menolaknya mentah-mentah alias cuek bebek cikampek. Emang gue
pikirin adalah slogan mereka.
Mereka tidak bisa melihat potensi besar
di balik peluang tersebut. Mereka sudah menutup matanya dari peluang
tersebut.
Makanya kadang Anda tidak habis pikir
mengapa ada sebagian orang yang tidak mau mengambilnya padahal peluang itu
jelas-jelas sangat bagus dan
mungkin saja takkan ada peluang yang sama
seperti itu di masa mendatang.
Manusia itu unik cara pandangnya.
Makanya cara orang mengartikan peluang yang datang itu
pun pasti beda-beda. Meski peluang bagus sudah hampir di depan mata,
mereka melihatnya dari sisi lain sehingga membuat
mereka tidak mereka untung dengan peluang tersebut.
Akhirnya, peluang dicuekin, dan dibiarkan berlalu
begitu saja.
Ketika peluang bagus datang, orang tipe
kedua memang mengambilnya. Tapi mereka ini hanya panas-panas tahi kingkong.
Setelah beberapa waktu, peluang itu pun
ditelantarkan begitu saja. Tidak ada lagi rasa antusias terhadap peluang itu
seperti pertama kali mengambilnya.
Pada akhirnya sia-sialah peluang tersebut
karena tidak dimaksimalkan manfaat dan potensinya.
Lain halnya dengan orang tipe ketiga.
Ketika ada peluang bagus, mereka megambilnya. Mereka bukan hanya mengambilnya,
tapi juga mengubahnya menjadi kesuksesan atau
keberhasilan. Mereka tidak berhenti di tengah jalan lalu mencampakkan peluang
itu ditengah jalan.
Mereka terus memanfaatkan peluang itu
sampai berhasil mendapatkan apa yang diinginkan. Itulah orang-orang yang
sukses.
Saya / Anda / Kita yakin semua orang
memiliki peluang yang sama porsinya dalam hal kesuksesan. Tapi perlakuan Anda
terhadap peluang tersebut menentukan hasilnya.
Apa yang Anda lakukan selanjutnya terhadap
peluang itulah yang menentukan apa yang akan diraih.
Tanya diri Anda….! Dan Coba
diingat-ingat kembali waktu di mana Anda mendapatkan peluang bagus.
Semua orang pasti pernah mengalaminya, baik itu dalam
bentuk inspirasi, ide, ataupun peluang yang disodori orang lain.
Lalu tanyakan Anda
termasuk tipe ke berapa?
Apakah Anda termasuk
tipe pertama yang menolak mentah-mentah tanpa dipikirkan dulu….?
Apakah Anda termasuk
tipe kedua yang hanya menerima peluang itu tapi tak pernah ditindaklanjuti…?
.Atau ….
Apakah Anda termasuk
tipe ketiga yang antusias dengan peluang itu dan mengubahnya menjadi sukses….?
Setahu Kita, orang sukses lebih
condong ke tipe ketiga. Mereka punya peluang dalam bentuk ide dan
berusaha mengubahnya menjadi keberhasilan.
“ PILIHAN ADA DITANGAN ANDA,…. BUKAN DITANGAN ORANG
LAIN “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar