Alkisah,
seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.
"Hai jam, apakah kamu sanggup
untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?"
"Haaa..?," kata
jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"
"Bagaimana kalau 86,400 kali
dalam sehari?"
"Delapan puluh ribu
empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.
"Bagaimana
kalau 3,600 kali dalam satu jam?"
"Dalam satu jam
harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.
Tukang
jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam, "Kalau begitu, sanggupkah kamu
berdetak satu kali
setiap detik?"
"Naaaa,
kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh
antusias.
Maka, setelah selesai
dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.
Tanpa terasa, detik
demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama
satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti.
Dan itu berarti jam tersebut
telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali
Renungan :
Ada kalanya kita ragu-ragu
dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat.
Namun sebenarnya kalau
kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu.
Bahkan yang semula kita
anggap impossible untuk dilakukan sekalipun.
Jangan berkata
"tidak" sebelum Anda pernah mencobanya.
Kata Bijak :
Ada yang mengukur hidup
mereka dari hari dan tahun, yang lain dengan denyut jantung, gairah, dan air
mata.
Tetapi ukuran sejati di
bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar