Jumat, 16 Mei 2014

PENERAPAN AGAMA HINDU DI JAMAN KALI YUGA

Penerapan Agama Hindu di Jaman Kali Yuga dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
Secara Umum Sesuai Ajaran Tata Susila
Susila berarti peraturan tingkah laku yang baik dan mulia yang harus menjadi pedoman hidup manusia.  Tujuan tata susila ialah untuk membina perhubungan yang selaras atau perhubungan yang rukun antara seseorang (Jiwatma) dengan makhluk hidup di sekitarnya,
perhubungan yang selaras antara keluarga yang membentuk masyarakat dengan masyarakat itu sendiri antara satu bangsa dengan bangsa yang lain dan antara manusia dengan alam sekitarnya.  Secara umum penerapan Agama Hindu di zaman Kali Yuga sesuai ajaran tata susila (Tri Kaya Parisudha) adalah sebagai berikut:
  • Bhakti
Bhakti / kasih sayang yang murni kepada Tuhan (Çiwa). hal ini dapat dilakukan dengan mengucapkan/mengumandangkan nama suci Tuhan antara lain dengan menyebutkan nama aksara sucinya “om namah siwaya” diucapkan melalui lahir bhatin secara berulang- ulang. Rasa bhakti ini tidak hanya dilakukan ketika berada di pura, tetapi dapat dilaksanakan pada tempat lainnya setiap saat.
  • Tresna
Sikap bersahabat dengan orang lain/kasih sayang.
  • Asih
Bersikap welas asih pada semua makhluk, hal ini dapat dilakukan dengan cara berperilaku yang baik, bahwa pada prisipnya kita tidak beda dengan yang lainnya. Hal ini ditegaskan dalam Kitab Suci Weda yang dinyatakan dalam satu kalimat sutra yaitu Wasudewa kutumbhakam, yang artinya: semua mahluk berasal dari satu sumber yaitu Tuhan (Vasudeva) ; semua mahkluk adalah saudara.
  • Jujur dan transparan
Berani berkata jujur, apa yang kita dapat dari tidak benar dan bukan hak kita, maka kita akan hancur (katiben kesengsaran).
Banyak bersyukur

Tidak ada komentar: