Penerapan Agama Hindu di Jaman Kali Yuga dapat dilakukan dengan
beberapa cara, antara lain:
Secara Umum Sesuai Ajaran Tata Susila
Susila berarti peraturan
tingkah laku yang baik dan mulia yang harus menjadi pedoman hidup
manusia. Tujuan tata susila ialah untuk membina perhubungan yang selaras
atau perhubungan yang rukun antara seseorang (Jiwatma) dengan makhluk
hidup di sekitarnya,
perhubungan yang selaras antara keluarga yang membentuk
masyarakat dengan masyarakat itu sendiri antara satu bangsa dengan bangsa yang
lain dan antara manusia dengan alam sekitarnya. Secara umum penerapan
Agama Hindu di zaman Kali Yuga sesuai ajaran tata susila (Tri Kaya
Parisudha) adalah sebagai berikut:- Bhakti
Bhakti / kasih sayang yang
murni kepada Tuhan (Çiwa). hal ini dapat dilakukan dengan
mengucapkan/mengumandangkan nama suci Tuhan antara lain dengan menyebutkan nama
aksara sucinya “om namah siwaya” diucapkan melalui lahir bhatin secara
berulang- ulang. Rasa bhakti ini tidak hanya dilakukan ketika berada di pura,
tetapi dapat dilaksanakan pada tempat lainnya setiap saat.
- Tresna
Sikap bersahabat dengan orang lain/kasih sayang.
- Asih
Bersikap welas asih pada semua makhluk, hal ini dapat dilakukan
dengan cara berperilaku yang baik, bahwa pada prisipnya kita tidak beda dengan
yang lainnya. Hal ini ditegaskan dalam Kitab Suci Weda yang dinyatakan dalam
satu kalimat sutra yaitu Wasudewa kutumbhakam, yang artinya: semua
mahluk berasal dari satu sumber yaitu Tuhan (Vasudeva) ; semua mahkluk adalah
saudara.
- Jujur dan
transparan
Berani berkata jujur, apa yang kita dapat dari tidak benar dan
bukan hak kita, maka kita akan hancur (katiben kesengsaran).
Banyak bersyukur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar