Handphone dan computer merupakan salah satu dari
perkembangan teknologi. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, fungsi handphone
tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi juga dapat mengakses internet
dan saling mengirim data. Begitu juga dengan computer yang perkembangannya
semakin pesat menuju kemudahan bagi penggunanya. Dampak yang ditimbulkan dari handpone
dan komputer mungkin tidak kita sadari sama sekali. Selain memudahkan dalam
berkomunikasi sebagai dampak positif yang manusia dapatkan, terdapat pula
dampak negatif yang manusia dapatkan sebagai akibat menggunakan handphone dan
komputer ini.
Menyadari akan pengaruh buruk teknologi handphone dan
computer maka penulis memilih tema ini untuk memberikan pengetahuan dan
warning (peringatan) bagi pembaca untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan
teknologi ini.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah
dalam makalah ini adalah apakah dampak atau efek negatif psikologis yang diterima
manusia akibat teknologi handphone, komputer beserta dampak negatifnya terhadap
kesehatan manusia.
1.3 Pembatasan Masalah
Masalah dampak
negatif teknologi handphone dan komputer bagi kehidupan manusia dibatasi pada
bidang kesehatan dan psikologi.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi
handphone dan komputer bagi kesehatan dan psikologi kehidupan manusia.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat
penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang dampak negatif
yang ditimbulkan oleh teknologi handphone dan komputer terhadap kesehatan dan
psikologi kehidupan manusia agar para pembaca dapat menambah pengetahuan
tentang dampak negatif yang ditimbulkan teknologi handphone dan komputer.
Handphone merupakan salah satu dari
perkembangan teknologi. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, fungsi handphone
tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi manusia juga dapat mengakses
internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data. Dampak yang ditimbulkan
dari handpone mungkin tidak kita sadari sama sekali. Selain memudahkan dalam
berkomunikasi sebagai dampak positif yang manusia dapatkan, terdapat pula
dampak negatif yang manusia dapatkan sebagai akibat menggunakan handphone atau
telepon genggam ini.
Dampak negatif handphone terhadap
psikologi manusia seperti timbulnya sifat malas.
Kemampuan handphone untuk mencatat hal-hal penting membuat
manusia malas untuk mengingat hal-hal yang penting dalam otaknya, contoh
tanggal-tanggal penting yang dicatat pada handphone.
Sedangkan, dampak negatif terhadap
kesehatan manusia, diantaranya :
1. Radiasi
1. Radiasi
Sejumlah penelitian yang dilakuan
menunjukkan radiasi telepon genggam berakibat buruk terhadap tubuh manusia.
Misalnya meningkatkan risiko terkena tumor telinga dan kanker otak, berpengaruh
buruk pada jaringan otak, merusak dan mengurangi jumlah sperma hingga 30
persen, dan kanker kelenjar ludah. Sayangnya, tak satu pun 6 vendor telepon
seluler terbesar dunia merespon hasil-hasil penelitian tersebut. Boleh saja
para ahli mengingatkan bahayanya gelombang elektromagnetik, namun hampir selalu
ditanggapi produsen dengan statement, “Aman-aman saja. Meski belum ada
kepastian terhadap hasil penelitian ini, pimpinan proyek penelitian Franz
Adlkofer menyarankan tindakan pencegahan dengan menganjurkan penggunaan telepon
genggam hanya dalam keadaan darurat saja. Artinya, kalau di sekitar Anda
tersedia telepon biasa sebaiknya Anda menghindari memakai telepon seluler.
Atau, menggunakan peralatan hands-free kapan saja memungkinkan.
2. Gangguan Reproduksi
Sebuah penelitian yang dipublikasikan
jurnal medis, Fertility & Serility, menguji penggunaan handphone oleh
361 pria pada sebuah klinik kesuburan. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin
sering seorang pria menggunakan handphone-nya, semakin rendah jumlah, kualitas
dan ketahanan sperma mereka. 3. Tumor Mulut
Penggunaan ponsel dalam waktu lama dan
rutin akan meningkatkan resiko tumor sekitar 50 persen dibanding mereka yang
sama sekali tak menggunakan ponsel. Studi baru yang dilakukan ilmuwan Israel
yang hasil penelitiannya dimuat di American Journal of Epidemiology menyatakan
bahwa setidaknya 402 orang mengalami tumor mulut dalam kondisi sedang,
sementara 56 lainnya masuk kategori kanker ganas. Penelitian ini melibatkan 1.266
pengguna ponsel. Mereka yang menggunakan ponsel lebih dari normal, atau
menggunakan dalam waktu lama dan kontinyu beresiko mengembangkan tumor pada
parotid gland (kelenjar liur), yang terletak di mulut dengan posisi dekat
telinga. Pengguna ponsel di area pedesaan atau kawasan pinggiran, di mana
ponsel bekerja lebih keras untuk melakukan kontak dengan BTS (Base Transceiver
Station) terdekat, beresiko lebih besar terkena tumor.
Studi menyebutkan bidang
elektromagnetik yang dipancarkan ponsel secara kontinyu akan membuat sel tubuh
bereaksi berlebihan. Namun tingkat radiasi ponsel yang digunakan selama ini
masih dinilai terlalu kecil efeknya pada kesehatan bahkan untuk mengacaukan
atau merusak struktur DNA. Para ilmuwan masih terus melanjutkan misteri efek ponsel
pada kesehatan ini.
Namun dampak negatif yang ditimbulkan teknologi handphone terhadap kesehatan dapat kita hindarkan dengan menggunakan handsfree agar radiasi yang di pancarkan oleh handphone tidak langsung memancar ke otak.
Namun dampak negatif yang ditimbulkan teknologi handphone terhadap kesehatan dapat kita hindarkan dengan menggunakan handsfree agar radiasi yang di pancarkan oleh handphone tidak langsung memancar ke otak.
Selain Handphone, computer yang sangat
banyak manfaatnya bagi masyarakat saat ini pun mempunyai dampak negatif seperti
kerap kali mengalami gangguan seperti badan terasa pegal, kurang fresh,
gangguan penglihatan dan pergerakan otot yang kaku menyebabkan efek negatif
bagi kesehatan tubuh kita. Ini adalah dampak negatif akibat terlalu lama di depan
komputer. Apalagi bagi para praktisi bisnis yang dalam kesehariannya dituntut
untuk senantiasa berhadapan dengan teknologi, khusunya mereka yang berkecimpung
dalam bisnis online. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi komputer
juga ada dampak negatif terhadap psikologi maupun kesehatan.
Dampak negatif psikologi yang
ditimbulkan dari komputer antara lain :
1. Anti sosial
Salah satu fitur yang banyak menghiasi
isi software computer adalah permainan. Baik anak-anak, remaja sampai orang
dewasa menggunakan computer untuk memainkan permainan kesukaan mereka
masing-masing. Contohnya saja mahasiswa-mahasiswa bermain permainan olahraga
atau perang-perangan seperti counter strike (CS) yang merupakan permainan dalam
computer. Biasanya mereka memainkan permainan kesukaan mereka ini disela-sela
kegiatan mereka ketika jenuh atau sedang beristirahat. Permainan computer
banyak memberikan bumbu-bumbu kekerasan di dalamnya.
Berdasarkan penelitian eksperimen dalam
buku yang ditulis Andersen, permainan komputer dengan kandungan kekerasan
memiliki tingkat terpaan kekerasaan yang sama seperti terpaan dalam prgram
televisi. Bahkan sebuah penelitian menyatakan bahwa permainan video (video games)
memiliki kemampuan lebih besar untuk membuat anak-anak menjadi kurang sensitive
terhadap kekerasan dibandingkan televisi atau pun pengalaman kehidupan yang
bersinggungan dengan kekerasan.
2. Computer Anxiety (kecemasan,
ketakutan terhadap komputer)
Ketakutan terhadap computer ini menerpa
hampir sepertiga populasi pengguna dewasa komputer. Beberapa akibat dari kasus
yang paling menakutkan yang dirasakan terhadap komputer adalah mual-mual,
vertigo, dan keringat yang bercucuran. Penyebab ketakutan mereka ada banyak hal
dan salah satunya karena ketakutan mereka akan mendapatkan bencana dengan
menekan kunci yang salah. Dalam hal ini ketakutan mereka dihubungkan dengan
tingkat privasi yang dapat ditembus karena kesalahan mereka menekan tombol
misalnya saja menekan gambar spam yang ada dalam internet. Penyebab lainnya
adalah perasaan lepas kendali yang dirasakan orang-orang non teknis atau tidak
memilki kemampuan teknis pada komputer ketika dihadapkan pada sistem teknis
yang kompleks dan menyulitkan. Biasanya ketakutan terhadap komputer ini dialami
oleh perempuan-perempuan dan orang yang mempunyai kemampuan matematika yang
rendah.
3. Adiksi terhadap internet
Komputer juga dapat membuat
kecenderungan adiksi (kecanduan) pada semua orang yang menggunakan komputer. Perasaan
ini mendorong orang untuk terus-menerus menggunakan computer. Situs-situs yang
ada dalam internet dengan jasa dan layanan yang ditawrakna dapat memenuhi
kepuasan dan kebutuhan orang yang memakainya. Situs permainan, layanan
komunikasi interaktif membuat komputer menjadi komoditi teknologi yang tidak
bisa dilepaskan dari kehidupan manusia sama seperti keberadaan telepon seluler
saat ini. Rasa ketagihan yang membuat orang terus menerus menggunakan komputer
menurut para ahli merupakan indikasi dari pembentukan kebiasaan media. Dan yang
mematikan adiksi ini dapat menghancurkan kehidupan manusia
Sedangkan Efek Negatif terhadap
kesehatan manusia yang ditimbulkan oleh teknologi komputer adalah antara lain :
1. Radiasi Monitor
Tampilan layar monitor yang terlalu
terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan
lebih mempercepat kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya (silau)
pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu
penerangan dan lain sebagainya, akan menambah beban mata. Pencahayaan ruangan
kerja juga berpengaruh pada beban mata. Pemakaian layar monitor yang tidak
ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata. Berdasarkan hasil penelitian, 77
% para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan pada mata, mulai dari rasa
pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair, sampai pada iritasi mata
bahkan kemungkinan katarak mata. Bila operator komputer menggunakan soft lens
(lensa mata), kelelahan mata akan lebih cepat terasa, karena mata yang dalam
keadaan memfokuskan ke layar monitor akan jarang berkedip sehingga bola mata
cepat menjadi kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan antara lensa dan
kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan tersebut,
karena udara ruangan ber AC akan kering sehingga air mata akan ikut menguap.
Menurut hasil penelitian yang penulis lakukan, untuk operator komputer yang
bekerja 8 jam per hari terus menerus, ternyata radiasi yang keluar dari
komputer (khususnya sinar-X) sangat rendah yaitu sekitar 0,01739 m Rem per
tahun. Harga tersebut jauh lebih rendah dari pada radiasi yang berasal dari
sinar kosmis dan dari radiasi bumi (terresterial radiation) yang berkisar 145 m
Rem per tahun. Sedangkan laju dosis radiasi yang diizinkan untuk masyarakat
umum adalah 500 m Rem per tahun
2. Terganggunya Syaraf
Printer yang menggunakan sistim buble
jet kebisingannya relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan printer sistem
dot matrix. Saat ini printer yang paling rendah kebisingannya adalah sistim
laser printer. Kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi syaraf manusia dan hal
ini dapat berakibat pada kelelahan maupun rasa nyeri. Adapun batas kebisingan
yang diizinkan untuk bekerja selama kurang dari 8 jam per hari adalah 80 dB. Sedangkan
ruang kerja yang ideal adalah dengan kebisingan sekitar 40 - 50 dB. Apabila di
dalam ruang kerja terdapat mesin pendingin (AC), maka kebisingan akan bertambah
selain dari suara printer.
3. Repetitive Strain Injury (RSI)
RSI merupakan sebuah terminologi yang
mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot (musculoskeletal). Ini
menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit urat otot. RSI meliputi gangguan
lengan atas berkaitan dengan kerja (Work-Related Upper Limb Disorders) dan luka
penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja (Occupational Overuse
Injuries). Keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk
yang statis saat menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan yang
berulang (repetitive) setiap hari, beban kerja yang statis (seperti menggenggam
mouse), membiarkan lengan membengkok, dan sejenisnya dalam waktu yang cukup
lama. Ini akan bertambah buruk jika tempat kerja tidak didesain secara
ergonomis, misalnya posisi keyboard dan layar monitor yang terlalu tinggi atau
terlampau rendah, kursi tidak menopang badan untuk duduk tegak, dan sebagainya.
Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang bergerak,
kurang istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin
serta lainnya. Apalagi jika Anda perokok, menderita kegemukan (obesitas), lemah
otot, memiliki tangan yang terasa dingin serta kurang berolah raga. Gejala awal
RSI dapat muncul pada berbagai tempat dari pangkal lengan hingga ke ujung
tangan. Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut:
• Kesulitan membuka dan menutup tangan
• Otot tangan terasa kaku (misalnya
hingga kesulitan mengancing baju)
• Kesulitan menggunakan tangan
• Bangun dengan rasa sakit di
pergelangan tangan, terutama di awal pagi hari
• Tangan terasa dingin
• Tangan gemetar (tremor)
• Tangan terasa canggung, bergetar atau
bahkan mati rasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar